Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

综合 2025-05-21 07:32:59 8
Jakarta,quickq最新app CNN Indonesia--

Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) mengungkap angka menyusuidi Indonesia mengalami penurunan. Ini terjadi salah satunya disebabkan oleh gencarnya promosi susu formula (sufor).

ASI penting dalam masa seribu hari kehidupan awal bayi. Hanya saja, jika menilik status menyusui di Indonesia, angkanya mengalami penurunan.

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

Sekjen AIMI Lianita Prawindarti mengungkap data UNICEF 2018 menunjukkan angka menyusui eksklusif sebanyak 64,5 persen. Kemudian data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2021 ada sebanyak 52,5 persen.

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

ADVERTISEMENT

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya
  • Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
  • Ini Aturan Baru soal ASI Eksklusif dalam PP Kesehatan

Keputusan menggunakan susu formula (sufor) ini tanpa ada indikasi medis. Lianita mengamati saat ibu merasa ASI kurang, ibu langsung banting setir dari menyusui ke pemberian sufor.

"Pakai sufor ini biasanya jadi pintu gerbang proses terhentinya menyusui, terutama yang digunakan bukan karena indikasi medis," ujarnya.

Angka menyusui ini kian menarik saat dibandingkan dengan nilai pasar (market value) sufor di Indonesia. Data 2009 dibandingkan 2014 menunjukkan peningkatan sampai sekitar 96 persen.

Pada 2022, angka nilai pasar sufor menyentuh angka US$2,8 miliar. Lianita menambahkan tahun ini angka diperkirakan naik menjadi US$5,1 miliar.

"Ini dua fenomena saling contrary. Market value naik, angka menyusui turun sesuai data Riskesdas. Ini memprihatinkan terlebih pemasaran produk pengganti ASI sangat signifikan," katanya.

(els/pua)

本文地址:http://www.cc-quickq.com/html/44c099875.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak

Deteksi Dini, Kunci Utama Mengatasi Kanker Prostat

Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru

Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km

Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya

Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina

Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta

Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah

友情链接