时间:2025-05-30 11:06:15 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID -Pengamat pendidikan buka suara terkait ramai kabar Institut Teknologi Bandung (I 快区quickq官网
JAKARTA,快区quickq官网 DISWAY.ID -Pengamat pendidikan buka suara terkait ramai kabar Institut Teknologi Bandung (ITB) mewajibkan mahasiswa yang mendapatkan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bekerja paruh waktu tanpa dibayar.
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai bahwa kebijakan ini semakin memperjelas orientasi kampus yang mengarah ke komersialisasi dan liberalisasi pendidikan.
"Berangkat dari kasus kewajiban kerja paruh waktu di ITB, praktik komersialisasi di pendidikan tinggi ternyata juga dimeriahkan dengan legalisasi perbudakan mahasiswa di kampus," ungkap Ubaid dalam keterangannya, 26 September 2024.
BACA JUGA:Terungkap Alasan Penerima Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu Tanpa Dibayar
Ia pun menekankan bahwa beasiswa merupakan hak yang harus diperoleh mahasiswa, khususnya bagi yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Bukan justru menjadi bentuk kemurahan hati pemerintah atau kampus negeri sehingga memvalidasi kampus untuk mewajibkan mahasiswanya melakukan tindakan balas budi dengan bersedia bekerja paruh waktu di kampus.
“UUD 1945 pasal 31 dan 34 jelas mewajibkan pemerintah untuk menyediakan pembiayaan pendidikan dan juga bertanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di kalangan ekonomi lemah. Karena itu, beasiswa adalah hak mahasiswa dan kewajiban konstitusional yang harus ditunaikan oleh pemerintah,” tegasnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Penerima Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu Tanpa Dibayar Tuai Polemik, Ini Faktanya
Selain itu, kampus negeri, termasuk ITB, merupakan kepanjangan tangan dari layanan pemerintahan dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, beban pembiayaan semestinya tidak dibebankan kepada masyarakat, melainkan APBN.
Dengan anggaran pendidikan yang fantastis mencapai 665 triliun di tahun 2024 dan naik menjadi 722 triliun di 2025, tuturnya, kuliah tanpa dipungut biaya di PTN, sangat mungkin dilakukan.
Namun demikian, realita saat ini justru kuliah masih mahal bagi masyarakat karena investasi pemerintah terhadap urusan pendidikan tinggi masih sangat minim.
BACA JUGA:Viral! ITB Wajibkan Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu Tanpa Imbalan
Sehingga, biaya kuliah mahal bukan sekadar stigma masyarakat, tapi juga memang benar nyata adanya.
Koleksi Transendental Satu Dekade Nicolas Ghesquiere di Louis Vuitton2025-05-30 10:46
Waspada Ancaman Megathrust, Ini yang Harus Dilakukan saat Gempa2025-05-30 10:19
Rumah Benny Laos Dipenuhi Papan Bunga Duka Cita, AHY Hingga Rosan Roeslani2025-05-30 10:08
Duh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah Ribuan2025-05-30 09:27
Bawaslu Temukan 6 Juta Pemilih Masuk 8 Kategori Tidak Memenuhi Syarat2025-05-30 09:22
LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK2025-05-30 09:17
Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 yang Resmi Disahkan Pemerintah2025-05-30 09:03
Penderita Asam Urat Tak Disarankan Makan 5 Sayuran Ini2025-05-30 08:56
Menyelami Rumah Nemo, Destinasi Wisata Baru di Sabang Aceh2025-05-30 08:51
Indopc Hadir sebagai Solusi Teknologi Nasional dengan Produk Bersertifikasi TKDN2025-05-30 08:42
Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah2025-05-30 10:48
Diskusi FTA Seminar Nasional di Kemang Dibubarkan, Polri: Tak Tolerir Premanisme dan Anarkis!2025-05-30 10:47
Pengacara Ahok Bantah Akan Polisikan Ketum MUI2025-05-30 10:39
Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria2025-05-30 10:22
NYALANG: Nyala Saat Musim Dingin Membelenggu2025-05-30 10:02
Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!2025-05-30 09:52
Xiaomi Tempati Posisi 8 sebagai Pabrikan Mobil Listrik Dunia2025-05-30 09:15
Jalan Tol dan Kereta Bikin Penerbangan Domestik Anjlok Dua Tahun Berturut2025-05-30 09:06
Hari Perempuan Internasional: Berbeda untuk Dunia yang Lebih Baik2025-05-30 09:05
FOTO: Demam Shogun, Turis Ramai2025-05-30 08:58