首页 > 综合
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
发布日期:2025-06-02 03:24:38
浏览次数:262

JAKARTA,quickq加速永久免费 DISWAY.ID -Reaksi media sosial beragam menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak.

Sejumlah tanda pagar atau hashtag mendadak trending seperti #DiskualifikasiPaslon2 dan #01MentalKardus di akun X. 

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara

Netizen juga mengomentari Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak.

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara

Mereka mempertanyakan netralitas seorang pemimpin dan pejabat publik. 

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara

Pasalnya, hari ini Presiden Joko Widodo menegaskan kalau seorang presiden boleh berkampanye dan memihak dalam pemilu.

Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait netralitas para pejabat publik termasuk menteri dan presiden. Selain itu, ada pula desakan permintaan mundur terhadap para menteri. 

Terkait dukungan untuk salah satu calon, menurut Jokowi hal itu merupakan hak politik setiap warga negara.

Dan itu merupakan kehidupan berdemokrasi. 

“Kan ini hak demokrasi hak politik setiap orang,” tegasnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 24 Januari. 

Begitu pula, kata dia, hak seorang menteri. Presiden menurut Jokowi boleh berkampanye. 

BACA JUGA:Sudirman Said: Pernyataan Jokowi Soal 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak' Berbahaya

“Hak setiap menteri sama saja. Yang paling penting, presiden itu boleh lho kampanye

Presiden itu boleh lho memihak,” tukas Jokowi. 

“Boleh,” tambahnya. 

上一篇:Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast
下一篇:Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
相关文章