Pj Gubernur Angkat Bicara soal Pembangunan Bandara Bali Utara
Penjabat (Pj) Gubernur BaliSang Made Mahendra Jaya memastikan bahwa pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng, Bali, akan terwujud.
Mahendra menekankan bahwa pembangunan bandara kedua di Pulau Dewata itu telah menjadi kebijakan dari pemerintah pusat. Dia menambahkan, untuk pembangunan Bandara Bali Utara, pemerintah pusat tengah membuat kajiannya.
Menurut dia, alasan bakal terwujudnya Bandara Bali Utara karena saat ini Pulau Dewata memang membutuhkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk tetap membangun Bandara Bali Utara, yang berada di kawasan Kabupaten Buleleng, Bali.
Hal tersebut, Presiden Prabowo ungkapkan saat bertemu para tokoh dan para politisi di Pulau Bali, di Warung Bendega, Renon, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (3/11) sore.
"Bandara Bali Utara, saya sudah menyampaikan bahwa saya berkomitmen, saya ingin membangun north Bali International Airport," kata Prabowo disambut tepuk tangan para undangan.
"Kita akan bikin Bali mungkin the new Singapore, the new Hongkong, di mana pusat nanti kawasan ini, bekerja keras dan kita harus berani berani berpikir yang besar, berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin, kita buktikan mungkin, saudara-saudara sekalian," ungkapnya.
Bandara kedua akan berlokasi di utara Bali, di distrik Kubutambahan di kabupaten Buleleng, sekitar dua jam perjalanan darat dari ibu kota Bali, Denpasar. Pembangunan bandara kedua ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang sudah ada sebelumnya.
Bandara kedua ini bertujuan untuk mengatasi kepadatan di sekitar tempat-tempat wisata populer seperti Kuta, Seminyak, dan Canggu di selatan Bali.
(kdf/wiw)