首页 > 综合
Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback
发布日期:2025-05-23 04:49:10
浏览次数:033
Warta Ekonomi,quickq怎么样 Jakarta -

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,7 triliun atau setara Rp36 per saham kepada para pemegang saham. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

Dividen tersebut merepresentasikan 52% dari laba bersih tahun buku 2024, sejalan dengan kebijakan pembagian dividen Kalbe yang menetapkan rasio antara 45% hingga 55% dari laba bersih.

Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback

Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback

Presiden Direktur Kalbe, Bernadette Ruth Irawati Setiady, menyatakan bahwa keputusan ini mencerminkan komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai optimal bagi pemegang saham. “Penetapan ini sesuai dengan kebijakan dividen Kalbe,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPST, di Jakarta, Kamis (22/5/2025). 

Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback

Baca Juga: Kurangi Impor, Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik

Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback

Selain pembagian dividen, Kalbe juga mengumumkan program pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp250 miliar. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga saham di tengah ketidakpastian pasar sekaligus menunjukkan keyakinan manajemen terhadap kekuatan fundamental perseroan. Buyback ini mengacu pada POJK No. 13 Tahun 2023 tentang pembelian kembali saham dalam kondisi pasar berfluktuasi.

Perseroan juga mengumumkan perubahan struktur pengurus. Berikut susunan terbaru:

Dewan Komisaris:

Baca Juga: Kalbe Farma Redam Risiko Dolar, Gandeng Mitra Cina dan Genjot Produksi Lokal

Direksi:

Menatap tahun depan, Kalbe menargetkan pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih sebesar 8–10%, serta mengalokasikan anggaran belanja modal maksimal Rp1 triliun. Perseroan menegaskan akan terus fokus pada inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan demi menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

上一篇:Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
下一篇:Resmi! Kemendikdasmen Keluarkan Aturan Libur Ramadan, Jadi Sebulan?
相关文章