Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas
Uni Eropa terus memberikan tekanan keras menyusul pemblokiran bantuan kemanusiaan oleh Israel di Gaza, Palestina. Kali ini manuver tersebut datang dari Swedia.
Swedia mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil Duta Besar Israel di Stockholm. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap terbatasnya bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza.
Baca Juga: Israel Salahkan Uni Eropa Soal Penembakan Staf Kedutaannya di Washington
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyampaikan bahwa negaranya sangat prihatin terhadap situasi kemanusiaan yang semakin memburuk dalam kawasan itu.
Menurutnya, negaranya menaruh perhatian akan bagaimana hanya ratusan truk yang diperbolehkan membawa bantuan makanan ke daerah yang terdampak blokade dari Israel.
“Kami telah sangat jelas tentang hal ini, baik secara mandiri maupun bersama banyak negara euro lainnya,” kata Kristersson, dilansir dari Reuters, Selasa (27/5).
Kristersson juga menyerukan agar negara-negara euro menjatuhkan sanksi dan meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel. Hal ini agar negara tersebut segera mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk tanpa hambatan.
“Tekanan itu kini meningkat, tanpa diragukan lagi, dan dengan alasan yang sangat kuat,” jelasnya.
Tindakan ini menyusul kampanye militer Israel di Gaza. Israel diketahui melancarkan serangan udara dan darat besar-besaran yang telah menyebabkan lebih dari 53.900 warga Palestina tewas serta menghancurkan sebagian besar infrastruktur di Jalur Gaza.
Baca Juga: Iran Tak Gentar, Siapkan Balas Telak Jika Fasilitas Nuklir Diserang Israel
Organisasi bantuan kemanusiaan melaporkan tanda-tanda malnutrisi akut telah menyebar luas, dan jumlah truk bantuan yang masuk masih jauh dari mencukupi kebutuhan mendesak penduduk.
下一篇:Buni Yani Kecewa dengan Putusan Hakim
相关文章:
- Mau Kuliah di UNS? 9 Prodi Baru Dibuka, Cek Daya Tampung 2025 Sekarang!
- Marak Travel Umroh Bodong, Menag Gandeng Mabes Polri
- Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura
- Tak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media
- Lokasi Kematian Liam Payne, Hotel CasaSur Palermo Argentina Disorot
- Belajar Metode 2
- PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
- 7 Lokasi 'War' Takjil buat Anak Jaksel, Jangan Sampai Kehabisan
- Kapolri Tantang Novel Buka Suara Soal Nama Jenderal
- Takut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah Kursi
相关推荐:
- Cara Bikin Kue Rambutan, Kue Natal yang Ramai di Medsos
- Polisi Lagi
- Besok Ganjil
- Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
- FOTO: Gurin Asin Sedikit Manis Garam Kusamba Bali
- Kata Bang Sandi: Relawan Kunci Kesuksesan Asian Games
- Niat Salat Witir 3 Rakaat dan Tata Caranya dengan Satu Salam
- Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin
- Polri Akan Verifikasi Proses Penerimaan Akpol di Jabar
- 11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
- 2025世界艺术大学排名top5
- Trump Kesampingkan Nasib Pengusaha Tekstil, Ngaku Lebih Ingin Majukan Industri Militernya AS
- Begini Cara Membedakan Jam Tangan Asli Harga Selangit dan Palsu
- Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
- Nusron Batalkan HGB dan SHM di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Tangerang, 50 Bidang Tanah Diperiksa
- Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?
- Kapan Pengumuman Hasil Pascasanggah CPNS 2024? Berikut Jadwalnya
- 2025年qs艺术史专业世界排名
- Cara Cek Link Live Skor PPPK 2024 Tahap 1, Peserta wajib Tahu!
- 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar