首页 > 娱乐
Makna Busana Paus Fransiskus: Simbol Kesederhanaan Hingga Akhir Hayat
发布日期:2025-06-01 17:23:48
浏览次数:474
Jakarta,quickq怎么用干啥的 CNN Indonesia--

Hingga akhir hayatnya, Paus Fransiskus terus menggaungkan nilaikesederhanaan, baik melalui pemilihan peti jenazahmaupun busananya.

Makna Busana Paus Fransiskus: Simbol Kesederhanaan Hingga Akhir Hayat

Sebelum peti jenazah ditutup, umat diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus. Dalam tradisi Gereja Katolik, seorang paus yang wafat akan mengenakan busana tertentu yang sarat makna.

Pastor Faris Jebada, OFM, pastor bidang sejarah Gereja di Roma, menjelaskan bahwa Paus Fransiskus mengenakan topi mitra berwarna putih yang melambangkan otoritas kepemimpinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang menarik, lanjut Faris, adalah pemilihan sepatu oleh Paus Fransiskus. Para paus pendahulu biasanya mengenakan sepatu merah yang melambangkan kekuasaan. Namun, Paus Fransiskus memilih mengenakan sepatu hitam bekas.

Faris menilai, pemilihan sepatu dalam prosesi pemakaman tersebut memperlihatkan sikap sederhana dan kerendahan hati Paus Fransiskus hingga akhir hayat.

Tidak sepenuhnya 'melawan' tradisi

Gereja Katolik dikenal memiliki tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Namun hingga akhir hidupnya, Paus Fransiskus tetap konsisten menjunjung nilai kesederhanaan, meskipun tidak sepenuhnya mengikuti tradisi.

Langkah Paus Fransiskus, menurut Faris, tidak menghapus tradisi, melainkan menekankan aspek kesederhanaan. Bagi Gereja, paus adalah gembala yang membawa nilai kerendahan hati.

This handout photograph taken and released on September 5, 2024 by Vatican Media shows Pope Francis leading a holy mass at the Gelora Bung Karno Stadium in Jakarta. (Photo by Handout / VATICAN MEDIA / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT Ilustrasi. Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok sederhana. (Handout / VATICAN MEDIA / AFP)

Paus Fransiskus memilih peti jenazah dari kayu cemara. Padahal, umumnya peti jenazah paus terdahulu terdiri dari tiga lapisan: timah, kayu cemara, dan kayu ek.

Meski demikian, menjelang penutupan peti jenazah, otoritas Vatikan tetap menambahkan lapisan penutup dari metal atau seng sebelum ditutup kembali dengan kayu. Menurut Faris, hal ini bertujuan agar jenazah dan seluruh isi peti tetap terjaga dengan baik.

"Saat wafat, jenazah biasanya diletakkan di atas catafalco dan dipajang di depan Basilika Santo Petrus agar umat dapat melihat jenazah secara utuh, seperti seorang raja yang wafat. Namun, ia memilih langsung diletakkan dalam peti," pungkas Faris.

[Gambas:Video CNN]



(els/tis)
上一篇:Gandeng Mahfud MD, Teten Serius Tindak Koperasi Nakal
下一篇:Studi Temukan 3 Minuman Bisa Picu Stroke, Ada yang Dikira Sehat
相关文章